Kabupaten Nunukan
Dari Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
KABUPATEN NUNUKAN
Logo Kabupaten Nunukan
Motto: Penekindi Debaya
(Bahasa Tidung: Membangun daerah)
Kabupaten Nunukan adalah salah satu kabupaten di Kalimantan Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini
terletak di kota
Nunukan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 14.493 km² dan
berpenduduk sebanyak 140.842 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Motto Kabupaten Nunukan
adalah "Penekindidebaya" yang artinya "Membangun
Daerah" yang berasal dari bahasa Tidung. Nunukan juga adalah
nama sebuah kecamatan di
kabupaten ini..
Pelabuhan Nunukan merupakan pelabuhan lintas dengan kota
Tawau, Malaysia. Bagi penduduk kota Nunukan yang hendak pergi ke Tawau diperlukan
dokumen PLB (Pas Lintas Batas). Setiap hari rata-rata sekitar 8 unit kapal
cepat dengan kapasitas kurang lebih 100 orang mondar-mandir antar Nunukan
dengan Tawau, Malaysia.
Kabupaten Nunukan merupakan wilayah pemekaran
dari Kabupaten Bulungan,
Kalimantan Utara. Pembentukan kabupaten ini berdasarkan pertimbangan luas
wilyah, peningkatan pembangunan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Pemekaran Kabupaten Bulungan di pelopori oleh R.A. Besing yang
pada saat itu menjabat sebagai bupati.
Pada tahun 1999,
pemerintah pusat memberlakukan otonomi daerah dengan didasari Undang-undang Nomor 22
tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
Dengan dasar inilah dilakukan pemekaran pada
Kabupaten Bulungan menjadi 2 kabupaten baru lainnya, yaitu Kabupaten Nunukan
dan Kabupaten Malinau.
Pemekaran Kabupaten ini secara hukum diatur
dalam UU Nomor 47 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Bontang pada tanggal 4 Oktober 1999. Dengan dasar UU Nomor 47 tahun 1999
tersebut Nunukan resmi menjadi kabupaten dengan 5 wilayah administratif, yakni:
·
Kecamatan Lumbis
·
Kecamatan Sembakung
·
Kecamatan Nunukan
·
Kecamatan Sebatik
·
Kecamatan Krayan
Sejak tahun 2012, kabupaten ini merupakan
bagian dari Provinsi Kalimantan Utara, seiring dengan pemekaran provinsi baru
tersebut dari Provinsi Kalimantan Timur.
Tempat wisata Kabupaten Nunukan
1. Alun-Alun Kota Nunukan
Alun alun kota nunukan merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar.disekitar alun alun juga tersedia kuliner kuliner yang mulai ramai di jajakan dari sore hingga pukul 21.00. alun alun kota nunukan ini berada di tengah kota nunukan.
2.Tugu Dwi Kora
Tugu ini memiliki tujuh sisi yang
melambangkan Sapta Marga. Sementara di bagian pondasi tugu, terdapat plakat
yang memuat nama-nama para pahlawan Dwikora yang gugur dalam konfrontasi dengan
Malaysia. Sedangkan di sisi kanan dan kiri tugu dihiasi
Tank PT-76 dan meriam Howitzer, dua peralatan tempur yang digunakan dalam
operasi Dwikora. Kehadiran Tugu Dwikora yang diresmikan Kepala Staff TNI AL
Laksamana TNI DR Marsetio. Tugu dwikora ini merupakan kebanggaan masyarakat
Nunukan.
3.Air Terjun Binusan
Ditempat wisata ini, bagi yang takut terhadap dingin, mungkin akan berpikir dua kali untuk mandi. Tetapi, sekali merasakan dinginnya air, akan merasakan badan segar dengan suasana hutan yang lebih didominasi air yang berjatuhan dan suara binatang.
Untuk menuju air terjun pertama, pengunjung harus berenang di sekitar kolam yang kedalamannya mencapai 2,5 meter. Tidak puas di air terjun pertama, pengunjung bisa menuju air terjun kedua denghan kedalaman kolam dan ketinggian air terjunnya lebih tinggi dan deras dari air terjun pertama. Namun, pengunjung perlu berhati – hati saat menginjak bebatuan, karena bisa terpeleset.
Mayoritas pengunjung yang datang dari kalangan pemuda. Ada juga kelompok keluarga yang mendatangi lokasi bersama anak dan teman komunitas mereka untuk menikmati nuansa air terjun tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar